Saturday, 4 September 2021

Mabuk Keadaan Lebih Kejam Dari Pada Mabuk Tahi

Kawan, kondisi temanmu sekarang sedang tidak baik, goyang tak beraturan, mudah- mudahan kami dapat kondisi yang dirahmati oleh Allah, Tuhan sejagat alam. Teman mu sedang dalam keadaan tidak baik dan steril, sekali lagi mudah- mudahan Allah "sudi hati" sebagai maha Rahman. Aku sedang tidak baik teman, aibku tetap saja disembunyikan, Allahuakbar. Aku sedang dalam ketidakbenaran yang membumbung tinggi, dalam kacamata kebanyakan, kuharap kau mengerti. Inilah perkara dosa yang aku alami. Karma seperti apa yang menungg pasti di depannya. Kalaupun sedikit ngawur dalam tulisan ini, maafkan lah. Karena saat ini yang ku pikirkan hanya menjawab tulisan mu. Maaf.

Setiap pertanyaan akan keliru ketika tidak menimbulkan jawaban yang berdialektika, maka hargai itu. Dosaku adalah bagian dari doa yang lainnya, maka pasrahkan itu. Kawanmu begitu pandai saat ini, menyembunyikan siapa dia. Tidak ada pembenaran jelas akan itu, sudah kongkrit. Selain maaf tidak ada ada lagi yang bisa dihaturkan.

Kenapa lagi-lagi bertanya sedang jawaban itu punya versinya masing-masing. Kita sudah jelas hidup dalam perjuangan berdasarkan versi masing-masing kebenaran, yang kita percayakan adalah musik atau olahraga sajalah. Jika memang sungkan, jangan ada perdebatan untuk malam ini saja, meskipun aku tahu gemuruh petir saat ini sedang membelalak di kepala-kepala batu seperti kita ini.

Tidur lah dengan  nyenyak beberapa hari ini selagi aku dalam kesadaran yang lain, tetaplah dalam kesadaran yang hakiki, yang bijak, yang memberikan peluang yang jahat tetap hidup dan yang baik tetap berkembangbiak. Jangan turuti, jangan ikuti pepatah sampah ini, selagi sempat temui aku di siang hari, dalam jam-jam begini aku begitu jahat dan lari dalam realitas sebenarnya.

Jangan tertawa palsu lagi yang jelas aku berada di posisi mu. Walaupun tidak ada pembenaran untuk saat ini, pada diriku yang hina ini. Selain diri sendiri, siapa lagi yang mau kita kelabuhi. May God bless us, but, whatever it is, I always stand with you, on and on, untill God guide us, untill the answer answered no answers.


I love you, but who's stiil love me in this condition, even God.

 I am drunk and you slepp on well. Hehe

Jika saudara terlalu percaya diri untuk yakin bahwa tidak dalam keadaan mabuk, mengapa saudara masih biasa-biasa saja melihat segala keanehan dan ketidakwarasan yang terjadi jelas di depan mata. Akui saja, kita sama sama pemabuk. Bahkan lebih parah dari mabuk tahi.
 
Cik Ayub 2021.














0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com