Friday, 16 August 2019

Putri Istana

Lagi-lagi Bulu matanya jatuh saat tiada kehangatan di dalam hatinya. Ia, sang Putri Istana, menatap cermin. Sorot matanya dalam, diamnya penuh jeritan.

Dari dinding-dinding kamarnya terlihat gambar bunga-bunga Seroja (Lotus) yang sedang mekar-mekarnya, merah mudah-cerah, tumbuh suci diatas geliatnya tanah berlumpur.

Jendela Putri Istana itu, ada sedikit cela, berukiran khas, terbuat dari kayu. Diatasnya, beberapa sarang burung dibiarkan menetap dan membesarkan anak-anaknya.

Ada batang pohon yang berdaun hijau, tepat diluar jendela. Putri Istana sering menatap lama, jauh dari sini.

Kamar yang tertata rapi, berseni tinggi, bercorak warna, tetap saja membuat Putri Istana gusar hati. Semua keinginan fana dapat dipenuhi dengan sekali perintah. Tapi dalam riak lamunannya yang tak menentu, ada Bulu Mata yang terkulai disudut pipi kiri Putri Istana. Perlahan ia seka dengan wajar.

Sang Putri Istana sudah 30 menit lebih menatap cermin. Bulu Mata itu sedang berada diujung jari telunjuk. Menunggu maksud dari Bulu Mata. Sedang jarinya yang lain tanpa sadar, menyeka rambut bagian depan yang  kecokelatan itu.

Hati Putri Istana tertegun, mengingat gusaran hati selama ini. 12 kali, hati permaisuri memanggil, memang, ini adalah pertanda beda. Bergejolak, tarik menarik, 12 kali pula ego menolak untuk tidak berdebat dengan itu.

Putri Istana hidup tanpa nyawa berbelas-belas tahun. Badannya bergerak tidak sesuai kehendak. Bertumpuk-tebal, macam-macam keinginan yang membusuk di dalam hati Putri Istana, tidak dapat keluar.

Hati Putri Istana berbisik kepada siapa ?
Siapa yang berbisik kepada hati Putri Istana ? Sayup, bisiknya mendesir meninggalkan pesan.

"Penderitaan bersumber dari keinginan. Bahkan dapat terlahir kembali di dunia adalah penderitaan."

Benar kiranya, ini bukanlah Bulu Mata rindu. Berpaling, ia, seraya berdiri, deru jantungnya menggebu, menggelegak nyala-redup. Cermin Putri Istana retak, Bulu Matanya tertiup angin dan tidak terlihat lagi. Burung-burung berbunyi serentak.
Putri Istana mencari jalan baru.
Ia lari dari istana menuju Nirvana; meninggalkan segala keinginan dari pergulatan dunia fana.

                   Putri Istana Sudah Mandi



0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com