Semangat belum datang padahal matahari sudah diubun kepala. Menunggu semangat hadir padahal sedikitpun semangat tidak berucap janji. Kamu pikir semangat akan berbela sungkawa, hadir begitu saja sedangkan kehidupanmu 80 persennya tidur dan sisanya bermain handphone. Dari sekian banyak kesempatan waktu, hidup sudah kebanyakan tidur. Tidur sudah tidak lagi menjadi rehat, tidur sudah jadi mematikan diri.
Pagi sudah jadi sapaan mahluk asing, sekali bernyawa sudah tengah hari. Kemudian dengan gagah obrolan malam menantang dunia. Asap ngepul rokok batangan Generasi generasi sama sudah terendus dari radius yang jauh. Generasi-generasi sama itu adalah Generasi generasi mata busuk melompong isi kepala, nyaring lubang sampah (mulut).
Matanya dipakai untuk dimatikan, mata mata dalam diri sudah tidak mampu lagi menyelidik melihat ketidakadilan, melihat kesalahan sudah jadi kewajaran. Generasi generasi sama yaitu generasi generasi sapi perah, berjalan tanpa ada keperluan, hura-hura gemerlap malam, ikut membuntut manusia buta.
Generasi-generasi sama tanpa adanya sikap, menelan mentah bulat bulat, buah isi belatung, berserabut penuh duri. Generasi-generasi sama yatu generasi tanpa ide "gila".
Generasi-generasi sama yaitu generasi tanpa adanya hal baru.
Generasi-generasi yang menunggu.
Generasi-generasi takut ambil alih.
Generasi-generasi tanpa inovasi
Generasi-generasi risih jadi beda.
Generasi-generasi takut tanggung jawab.
Generasi-generasi haus kemewahan.
Generasi-generasi hidup rutinitas.
![]() |
Meja juang jembatan coretan payah |
Generasi itu harus mati, semati-matinya. Generasi itu merasuk lewat darah menjadi virus otak dan hati menawarkan segala sensasinya.
Banyak dari generasi-generasi sama itu membalut status Maha,,, Mahasiswa.
Generasi itu bisa hancur untuk manusia-manusia yang berpikir.
0 comments:
Post a Comment