Manusia manusia merdeka dengan pendidikannya tenggelam dalam pragmatisme pendidikan. Pendidikan kapitalisme sudah jadi ideologi sistem pendidikan Internasional. Basis sistem tersebut telah masuk dalam pembuluh darah pendidikan. Manusia manusia yang harusnya memanusiakan manusia manusia tertindas sedari dulu putar kemudi dalam rangka orientasi kerja mendukung kapitalis merajalela.
Media tranformasi nilai nilai pendidikan pecah antah berantah kehilangan ruhnya. Malapetaka besar sudah datang dari dulu dan sekarang sedang dikembang biakkan, mengakar dan menghancurkan nilai kemanusiaan.
Sekarang memang tak nampak beda antara lembaga pendidikan bahkan perguruan tinggi dengan yang namanya pasar kalangan. Keduanya jual beli orientasi uang dengan keuntungannya. Bedanya hanya penjual dan jualannya, pasar kalangan dengan sembako rumah tangganya dan lembaga pendidikan dengan jasa pendidikannya. Sks, fasilitas dan cara mengajar sudah jadi lapak uang para kapitalis Borjuis berselimut pendidikan.
Nilai guna dari pendidikan sudah hancur lebur. Pendidikan tidak untuk menengah kebawah. Pendidikan hanya untuk selembar kertas bertuliskan ijazah dengan biaya yang makin parah.
Unsur pendidikan hanya sebatas subyek, sebatas sejauh mana menjadi alat untuk menyelamatkan pribadi. Jauh dari apa yang dikatakan Paulo Freire dengan pendidikan harus melibatkan 3 unsur, menempatkan realitas dunia sebagai obyek yang disadari kenapa manusia tersebut harus melakukan pendidikan. Realitas Dunia yang menjadi salah satu unsur pendidikan itu selain mengajar dan diajar hanya akan menjadi racun bagi sistem kapitalis, karena dari situ akan menumbuhkan manusia manusia terdidik yang merdeka, manusia-manusia terdidik yang memanusiakan manusia lain.
Sekarang jadilah manusia ini, manusia Terdidik dengan pendidikan setinggi langit tanpa pernah memerdekan manusia yang butuh merdeka. Manusia terdidik itu sekarang jadi dengan segala hapalan teori dan konsep. Manusia terdidik itu hilang dalam proses pembebasan, menjadikan dirinya penindas dan hanya menghasilkan penindas kecil, begitu seterusnya. Manusia terdidik itu telah lahir dengan idelogi kapitalis borjuis lengkap dengan status sosialnya. Manusia terdidik itu hilang lenyap entah kemana dalam ranah hubungan sesama manusia lainnya, yang mana mereka butuh pemantik dari mereka yang terdidik agar sumbu ketidakadilan dan penindasan meledak hancur berkeping-keping.
Manusia terdidik itu lari !
![]() |
Prima Causa, jangan biarkan aku lari. |
0 comments:
Post a Comment