Friday, 13 May 2016

Alasan Pecinta Alam

Tariklah nafas dari udara bersih itu.
Kemudian biarkan sepatu tua keluar dari rak-nya.
Kain segi tiga itu biarkan ada.
Rutinitas akan kalah, kalahlah dengan jiwa.
Nyaman akan jauh, dipecahkan dan terpelanting.
Tentu ada kisah, dari perjalanan jauh melelahkan.

Masukilah wilayah yang jarang dimasuki.
Telusurilah wilayah yang jarang ditelusuri. 

Untuk hidup sehat, lengkap dengan matahari pagi dan embunnya.
Untuk irama jangkrik, seirama dengan purnama terang.
Atau hanya sekedar menemukan teknik siul baru, dari burung penghuni hutan.
Bahkan, Untuk sekedar mandi di tingginya air yang jatuh menutupi tebing.
Untuk sekedar canda dari lingkaran sederhana masyarakat desa.
Yang jelas, Untuk segala pesonanya.

Biasanya keindahan itu sampai keatas sekali, sampai kagum dengan penciptanya.
Biasanya banyak siul pertanda habitat yang hilang. 
Sangat pasti, bisik itu akan terdengar dari tanah yang dijajah perusahaan.
Bahkan banyak jurang terjal begitu nampak, bagaimana bisa hidup tidak seadil itu.
Rasakan bagaimana seharusnya memerankan diri, dari kesederhanaan yang ada.

Semua itu terlihat, terdengar dan dirasakan..
Sebab memang kita berada disitu, entah bagaimana panca indra merekamnya.
Biarkan saja terbentuk sendiri, mengalir dari setiap petualangan panjang.
kemudian seharusnya nurani terpanggil.

Dibalik perenungan diri, menyepi dalam nuasa alam.
Pasti alasan itu akan tegar.
tentang kenapa ada disini.
tentang kenapa sejauh ini.

Untuk seluruh alasan, itulah kenapa aku seorang "Pecinta Alam " (M-14141.KP)


Bersama pahlawan desa dari penjajah tanah, MERDESA !





0 comments:

Post a Comment

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com